Thursday, June 25, 2020

URGENT ! Ransomware CryCryptor Android Bikin Heboh, Begini Supaya Terhindar !

Cry-cryptor-android-ransomware-terbaru
Halo teman-teman, ada yang baru nih.

Selain virus Corona yang mewabah, ternyata ada virus lain yang sedang bikin heboh negara barat sana.

Virus di Android gess.

Strain baru Ransomware ini menarget negara Kanada yang baru saja mengumumkan pengembangan aplikasi tracing Covid Alert.

Rencananya sih aplikasi Covid Alert yang asli ini akan dirilis untuk testing ke publik bulan July depan.

Tapi ternyata, kesempatan ini digunakan oleh orang yang kurang bertanggung jawab untuk mempromosikan aplikasi bedebahnya, sehingga orang jadi salah kira dan menganggap bahwa aplikasi tersebut adalah aplikasi resmi buatan pemerintah.

Gimana ga ketipu pren, Websitenya saja terlihat apik dan menarik, serta menggunakan top level domain, sehingga terkesan official.

Ransomware CryCryptor di Android
yang iseng emang niat banget


Untungnya, ESET, selaku perusahaan yang bergerak di bidang keamanan cyber, melakukan langkah cepat setelah mendapatkan informasi dari twitter, dan langsung kontak pemerintah Kanada.

Saya pun setelah membaca berita aneh ini malah jadi takut.

Denger kata-kata "Ransomware", saya jadi inget sama kejadian WannaCry beberapa tahun silam.

Ketika itu saya masih jadi staff di salah satu Resort di Ubud, dan menyaksikan sendiri gimana team IT sibuk backup-backup data dan update antivirus.

Nah, beda dengan WannaCry yang lebih menarget PC dan perusahaan multinasional, sekarang CryCryptor di Android menyasar data-data pribadi kita.

Duh, amit-amit

Skema penyebaran virus ini, mirip seperti aplikasi-aplikasi spam yang biasa ada di website-website yang meragukan.

Karena sudah ketipu dari awal, mereka yang masuk ke web ini akan diarahkan untuk mendownload aplikasi tersebut melalui sebuah link yang terlihat meyakinkan, seperti dalam kasus ini, tombol play store yang sangat familiar.

Tapi, bukannya masuk ke play store, aplikasi malah langsung terdownload ke ponsel kita.

Tentu kita juga diarahkan untuk menginstal aplikasi tersebut, walau dengan status pihak pengembang yang belum dikenali.

Nah, setelah kita mengizinkan segala permission yang direquest aplikasi ini, barulah aksinya ketahuan.

Tampilan ponsel yang terinfeksi
tampilan ponsel terinfeksi
sumber: ESET

Muncul sebuah notifikasi bahwa semua file pribadi telah terenkripsi, dan satu-satunya cara untuk membuka enkripsi tersebut adalah menghubungi si pembuat virus dan membayar sejumlah uang.

Amazing.

Tapi gimana caranya supaya terhindar ?

Untungnya ESET telah merilis tool untuk keperluan dekripsi bagi mereka yang file nya telah ter-enkrip oleh ransomware ini.

Untuk filenya bisa didapatkan disini

Dan ternyata, website penyebarnya juga sudah di take-down.

Tapi kejadian ini sebenarnya membuka mata kita lebih lebar lagi mengenai bahaya download aplikasi pihak ketiga pada website diluar playstore.

Seperti aplikasi crack atau mod itu misalnya.

Jangan khawatir mas, android sebenarnya merupakan sistem yang aman

Lagian kejadian seperti di atas merupakan murni kesalahan pengguna, yang mana secara sadar mengizinkan instalasi dari sumber yang tidak diketahui serta semua permission request yang diminta aplikasi tersebut.

Bagi kalian yang tidak begitu yakin untuk menginstal aplikasi dari sumber luar, mendingan jangan deh.

Kecuali kalau kalian tau betul apa yang kalian lakukan dengan segala konsekwensinya.


Stay safe mas !


Header : drobotdean

Thursday, June 18, 2020

Inilah Alasan Kenapa HP Smart, Tapi Teknologi Batre Masih Belum Canggih !

Kenapa batre cepat habis dan belum canggih
Pagi hari bikin kopi, enaknya sambil baca berita dan video Youtube di HP

Eh ternyata batre sekarat dan minta segera di charge.

Sial, saya lupa charge kemarin karena ketiduran

Duh, kebiasan..

Eh, tapi bentar bentar.. kenapa ya smartphone jaman sekarang yang katanya canggih itu, hanya mampu bertahan kurang dari 24 jam, walaupun itu hanya penggunaan normal ?

Nah lho ?


Ada apa dengan batre ?

Banyak yang tanya, kenapa smartphone yang begitu canggihnya sekarang ini, daya tahan batrenya terkesan kecil untuk sebuah perangkat mobile modern.

Sekedar untuk perbandingan, Nokia 3310 lama (rilis di tahun 2000), yang menggunakan teknologi Li-Ion berkapasitas hanya 1000 mAh,  seperti dilansir telegraph.co.uk, mampu bertahan selama satu minggu tanpa di charge sekalipun.

The original 3310’s battery would last about a week

Lompat ke generasi selanjutnya, Nokia N95 (rilis tahun 2007) yang menggunakan Li-ion 950 mAh mampu bertahan selama 220 jam, atau selama 9 hari.

Lalu ada Blackberry Pearl di tahun 2010 yang bedasarkan data GSM Arena, mampu standby di 432 jam, atau 18 hari dengan Li-ion 1150 mAh

Wow, semakin lama saja daya tahan ponsel tersebut.

Sekarang bandingkan dengan smartphone paling canggih dah.

Asus ROG Phone II dengan Li-Po battery 6000 mAh yang memiliki endurance rating 114 jam, atau sekitar 4 - 5 hari.

Atau kalau kalian Apple fanboy, iPhone 11 Pro Max hanya bertahan 102 jam, atau sekitar 4 harian.

Disini, ketahanan perangkat itu tiba-tiba menurun, 

Lho kok ?

Padahal, kapasitas batrenya itu sudah sekitar 6 kali lebih besar.


Emang sih, penggunaan daya setiap perangkat itu berbanding lurus dengan kemampuannya. Jadinya semakin canggih perangkatnya, semakin banyak juga ngabisin daya

Tapi kenapa HP tambah smart malah makin cepat loyo ?

Kenapa tidak dibuat tahan lebih lama ? Tambah kapasitas batre jadi 20,000 mAh misalnya..

Teknologi kan semakin canggih ?


Begitu kurang lebih cuitan orang-orang...

Perkembangan teknologi batre tidak secepat perkembangan smartphone.

Menganalisa tren perkembangan batre tidak semudah sekedar browsing di beberapa website.

Ada argument yang pro terhadap statement diatas, banyak juga yang kontra.

Tapi disini saya jelaskan, tolak ukur penilaian terhadap ketahanan batre bukanlah standby time.

Jadi ya, cerita diatas kurang relevan.


Memang sih, kalau dipikir-pikir lagi, perkembangan pesat smartphone kita, entah android atau iphone tidak dibarengi oleh perkembangan teknologi batre yang sepadan.

Masih belum.

Ini dikarenakan karena tantangan terhadap development batre menurut saya sangatlah tinggi.

Mulai dari aspek teknis, politik, pendanaan riset, dan lain sebagainnya.

Dan disini, saya suka mengutip ide salah satu professor di MIT, Nicholas Negroponte yang membagi teknologi menjadi dua jenis.

Yang pertama teknologi berbasis atoms, yang kedua berbasis bits.

Nah, untuk yang berbasis bits, teknologinya didorong oleh perkembangan IT yang tumbuh secara eksponen dan mampu melipat-gandakan kemampuannya setiap beberapa tahun.

Smartphone dengan segala chipset yang sering dibahas orang cohtohnya.

Tapi disini batre masuk ke teknologi berbasis atoms, yang mengandalkan pure material, dimana tantangan terberatnya saat ini adalah menemukan material yang lebih ringan dan efisien selain lithium.

Apa itu berarti kita akan terjebak dengan teknologi Lithium-ion sampai akhir hayat kita ?

Tidak juga!

Nah, dengan ngetrend nya mobil elektrik seperti Tesla, saya pikir riset di bidang batre ini akan semakin digalakkan.

Untuk sekarang, ada beberapa ide alternatif, seperti menggunakan Graphene, teknologi Lithium-Silicon, Solid State Battery, dan yang lainnya yang masih digodok sebelum dapat secara aman dan efektif digunakan pada smartphone.

Sssstt... dan saya dengar-dengar juga, batre dengan teknologi graphene mampu membuat proses charging jauh lebih singkat tanpa mengorbankan umur batre, dengan kerapatan energi sekitar 60% lebih rapat dibanding Lithium-Ion yang banyak kita andalkan sekarang. 

Potensi batre dengan material graphene
potensi graphene dibanding Li-ion tradisional
sumber : nanographene.net


Ditambah juga heat-dissipation yang lebih baik, dijamin bikin ngiler para gamer.

Ini artinya, kalau sampai kejadian, perangkat kita akan jadi lebih tipis dan adem.

Tapi sampai saat itu tiba, sepertinya kita harus bersabar.

Bottomline

Walau memang iya perkembangan teknologi batre tidak secepat perkembangan teknologi smartphone, setidaknya semakin kesini smartphone kita semakin efisien dalam penggunaan daya lho.

Jadi jangan terlalu khawatir

Apalagi sudah ada beberapa kandidat alternatif, yang siap menggeser kejayaan Li-ion dalam beberapa tahun kedepan.

Selow aja pokoknya..

Menurut kalian gimana ?

Monday, June 15, 2020

Tangi, Aplikasi Gabungan Tiktok dan Pinterest Untuk Sharing Tutorial

Tangi, Aplikasi sharing ide yang trend saat ini
Bukan Google namanya kalau tidak selalu melakukan eksperimen !

Kali ini, melalui sebuah proyek inkubasi bernama Area 120, Google merilis sebuah aplikasi yang mirip Pinterest, sharing inspirasi dan tutorial DIY.

Namanya Tangi gess.

Tampilan web Tangi
tampilan home tangi

Bedanya, tidak seperti Pinterest yang hanya berbagi foto, Tangi memilih video pendek sebagai core contentnya.

Saya sendiri heran, kenapa namanya "Tangi" ya ? Lebih kedengaran seperti "bangun" dalam bahasa Bali.

Mungkin maksudnya supaya kita bangun, begitu ?

Tapi ternyata, seperti keterangan yang diberikan oleh sang pembuatnya, Tangi disini merupakan singkatan dari "TeAch aNd GIve", atau "tangible" yang kasarnya berarti "nyata"

Inspirasi Tangi sendiri muncul dari sebuah pengalaman pribadi dari sang pendiri, Coco Mao, dimana dia mendapati kedua orang tuanya senang menonton video tutorial fotografi dan melukis melalui ponsel pintarnya.

Dia pun kaget sekaligus senang kan, kok tiba-tiba ibunya mendadak menjadi seorang oil-painter amatir.

Bergabunglah juga dia ke komunitas yang sama.

Bedanya disini dia masuk ke area memasak dan bidan fashion.

Akhirnya dia takjub sendiri, bagaimana sebuah video pendek tenyata dapat menyampaikan pesan yang lebih to the point dibandingkan dengan sekumpulan teks dan gambar.

Lahirlah Tangi.


Tidak sepert Tiktok yang berorientasi lebih ke hiburan, Tangi mendedikasikan hidupnya supaya pengguna bisa mengeksplor dan mempelajari hal-hal baru.

Ini dapat dibuktikan dengan adanya sebuah tombol aneh dan unik yang bertuliskan "Try It", yang mana mendorong pengguna untuk mencoba tutorial yang ditontonya, kemudian mengunggah jepretan hasil jadinya untuk dibagikan pada video yang sama, sehingga orang-orang bisa berinteraksi.

Tampilan tangi di ponsel
tombol try it yang unik


Inilah yang saya rasa akan membuat Tangi menjadi salah satu platform favorit untuk berbagi ide.

Nah, karena tujuan dibuatnya sendiri adalah untuk memudahkan pengguna menemukan tutorial berkualitas, ini menyebabkan limit videonya hanya sekitar 1 menit atau kurang.

Untuk sementara, mengupload video di Tangi tidak seterbuka platform lainnya. Kita harus melamar dulu untuk menjadi bagian dari kreator Tangi.

Mungkin supaya platform yang baru seumur jagung ini terjamin kualiatas kontennya.

Tapi untuk kedepannya, tidak menutup kemungkinan siapapun bisa mengunggah konten dengan bebas.
Get it on Google Play




Friday, June 12, 2020

Inilah Alasan Kenapa Saya Tidak Membeli HP Keluaran Terbaru (Belum)

Alasan Tidak Membeli Ponsel Keluaran Terbaru
Setiap bulan ada saja ponsel terbaru yang keluar yang menawarkan fitur-fitur terbaru. 

Sangat banyak memang menurut saya bermanfaat,.

Tapi dengan segala macam fitur tersebut, kenapa saya belum ada keinginan untuk membeli ponsel baru, dan mengganti Redmi 4X kuno saya ?

Saya sendiri heran ya,  (Lho kok ??)

Sebegitu gencarnya orang-orang pada membicarakan spek, fitur, teknologi termutakhir ponsel.

Kenapa saya tidak ikutan rame juga ?

Jangan-jangan saya tidak normal ??

...

Nah, setelah saya bermeditasi mendalam, saya menemukan jawabannya.

Memutuskan untuk membeli ponsel baru ternyata harus memenuhi 2 syarat.

#1. Budget n Benefit

Saya tidak akan menyangkal, fitur-fitur ponsel jaman sekarang itu sudah sangatlah menggiurkan.

Tapi kalau dilihat lagi dari segi kebutuhan, saya rasa masih belum klop sama saya ya..

Kebanyakan ponsel jaman sekarang itu orientasinya ke gaming.

Sedangkan saya bukanlah seorang gamer PRO.


Jangan salah, duit selalu ada mas...

Tapi kalau ditanya, akankah saya menghabiskan duit 10 juta hanya untuk ponsel yang bisa dipakai untuk bermain game supaya lebih lancar ?

Jawabanya tidak sama sekali.

Dan mungkin jawaban kalian lain.



Saya jadi ingat dulu pas masih SMA, ketika zaman Blackberry merajai pasar ponsel di indonesia, sekitar tahun 2008 - 2011 an

Saat itu saya masih pakai Sony W810i, 

Ya ga cupu-cupu amat lah..

Dan saya pikir, kalau saya beli BB juga, apakah saya jadi auto-keren ?.

Pacar sudah punya, manis pula.

Komunikasi juga masih lancar tanpa BB. 

Tapi setelah munculnya Android, terutama pas keluarnya Samsung Galaxy Gio di tahun 2011 seharga 1,8 jeti, yang menawarkan sebuah ponsel layar sentuh dengan kemampuan multimedia yang dibilang lebih dari BB, tabungan saya langsung saya bongkar.

Tentu saja saya dibantu dengan suntikan dana dari dari sepupu sekaligus boss saya ketika training PKL, Pak Donal. (jaman high school cari duit susah mas)

Alhasil saya jadi orang pertama dengan Android di kelas yang bisa menonton video 480P Uncensored dengan layar colek dan lebih besar di ponsel.

Ahh.. masa-masa itu kalau diingat..

Oke-oke, cukup bernostalgia, mari kita lihat syarat yang satunya. 

#2. Ada kecacatan di ponsel lama

Kecacatan merupakan alasan utama seseorang untuk mengganti ponsel. Cacat ini bisa karena kecelakaan, atau faktor umur.

Kalau sudah sempat jatuh dan layar retak, walaupun kalian masih tetap bisa menggunakannya, pasti ada insting untuk mengganti layar, atau malah membeli ponsel baru (kecuali kalau kalian pegang flagship)

Tapi kalau penggunaan kalian apik-apik saja, jangan senang dulu. 

Masih ada yang namanya "Faktor U".

Seperti segala hal di dunia ini, pasti akan memudar seiring berjalannya waktu

Nah, biasanya hal yang paling pertama bermasalah adalah kapasitas batre.

Biarpun kalian pegang HP flagship sekalipun, batre yang dibenamkan di ponsel kalian tetaplah sama dengan batre HP middle-end kebawah, (dari segi teknologi cell nya ya..)

Dan performa batre akan selalu menurun dengan rate yang sama juga.

Kecuali ada penyebab lain lagi yang menambah pendek umur batre, seperti siklus charge, panas, dan sebagainya, tambah sial lagi.


Kalau diingat-ingat, pada era Android ini, saya hanya pernah pegang 3 HP, yaitu; Galaxy Gio, Galaxy Ace II, dan yang terakhir Redmi 4X.

Galaxy Gio tentu sudah jelas asal-usulnya.

Nah, kemudian saya beralih ke HP kedua, Galaxy Ace II di akhir tahun 2012, karena ingin upgrade ke arsitektur ARMv7, supaya bisa mendukung kebanyakan aplikasi keren di Play Store.

Yang terakhir, Redmi 4X sampai ke genggaman, ketika saya sudah bosan gonta-ganti batre Ace 2, sekitar di tahun 2017.

Sekarang, sampai saya menulis ini, saya masih bertahan di Redmi 4X.

Bukannya mulus mempesona, ponsel saya sekarang ini juga memiliki sebuah downside, yaitu kualitas rekaman audio yang noisy ketika gunakan mic eksternal.

Pokoknya buruk lah.

Saya tidak tau apakah ini disebabkan oleh upgrade Android 10, atau memang ada kecacatan fisik.

Sayang sekali saya terlalu malas untuk mencari tau, sekali lagi karena memang belum perlu.

Yap, jadi kesimpulannya saya tidak begitu terganggu dengan kecacatan HP saya sekarang.

Bottomline

Ponsel baru memang selalu menarik dan memikat.

Tapi maaf, ternyata masih belum menarik saya punya hasrat.

Kalau disimpulkan, semua dasarnya adalah kebutuhan.


Mungkin nanti ketika HP sudah bisa digunakan untuk mengambil video dengan Shallow Depth of Field (efek blur DSLR), baru saya berniat merogoh kocek.

Atau kalau Redmi 4X saya tiba-tiba rusak.

I don't know.

Or do I ?


Header: cookie_studio

Thursday, June 11, 2020

Satu-Satunya Cara Melacak HP Yang Hilang Dengan Email, Bahkan Dalam Keadaan Mati

Pengalaman melacak HP Android yang hilang
Ketika saya mengetik judul post random ini, saya jadi teringat sebuah kisah dimana ipar saya kehilangan ponselnya.

Kejadian ini terjadi kalau tidak salah di awal tahun 2019, dimana sang ipar sedang pergi mengunjungi pamannya. 

Nah singkat cerita, ketika balik dari kunjungan tersebut dia baru sadar ada yang salah dengan kantong jaketnya.

Ponselnya tidak ada.

"Oh, ketinggalan", pikirnya.

Setelah dicek lagi ke tempat dia berkunjung, ponsel tersebut masih belum ketemu.

DUG !! sepertinya itulah yang dia rasakan di dadanya.

Melacak HP yang hilang

Melacak HP Android yang hilang bukanlah perkara yang sulit mas..

Yang kita butuhkan hanyalah sebuah akses akun yang terdaftar di ponsel hilang tersebut, dan koneksi internet tentunya.

Tapi yang sulit ternyata adalah menemukan kembali ponsel tersebut. (super sekali!)

Ini dikarenakan banyaknya faktor yang menentukan apakah perangkat itu dapat ditemukan kembali, atau sebaliknya, kita harus mengikhlaskan saja kehilangannya.

Nah, pada cerita kali ini, setelah dengar kabar hilangnya ponsel sang ipar, saya langsung buru-buru melakukan hal sebuah hal yang penting.

Lacak menggunakan Find My Device

Find my device sendiri merupakan software besutan mamaknya Android (Google) yang dapat dimanfaatkan ketika kita lupa atau kehilangan ponsel kesayangan kita.

Aplikasi ini bisa diinstal di berbagai perangkat android, atau bisa langsung diakses Webapp nya menggunakan browser seperti Chrome atau Firefox.

Nah, menurut saya, hal yang paling tepat dicoba saat itu adalah; langsung masuk ke Webapp nya, karena lebih cepat dan tidak perlu menginstall apa-apa lagi.

Kebetulan saat itu saya menggunakan ponsel saya pribadi untuk melacak milik ipar saya

Langkah-langkah yang saya ambil adalah sebagai berikut.

  1. Masuk ke website https://www.google.com/android/find, dan login menggunakan akun gmail yang terhubung dengan perangkat yang hilang.
  2. Biarkan beberapa saat, sampai perangkat yang hilang tersebut ditemukan dan tampil di peta yang disediakan.
  3. Ketika sudah terhubung, lock terlebih dahulu dengan pilihan Secure Device atau Amankan Perangkat.
    Setelah itu kalian juga akan ditawarkan untuk mengisi pesan singkat dan kontak yang bisa dihubungi, yang nantinya akan muncul pada lockscreen perangkat kalian yang hilang.
    Ini bertujuan untuk antisipasi jika ponsel telah ditemukan oleh orang lain
  4. Kemudian, rencananya kita akan menelusuri area dengan panduan peta yang disedikan, dan ketika sudah dekat, kita bisa gunakan fitur Play Sound atau Mainkan Suara untuk menemukan tepatnya lokasi ponsel tersebut.
  5. Kalau sudah ketemu, kita akan tetap bisa unlock ponsel menggunakan akun yang tadi

Disini, poin nomor 3 sangatlah penting, dan merupakan prioritas yang harus dilakukan pertamakali setelah kalian mendapatkan akses.

Tapi, rencana hanyalah sebuah rencana saat itu.

Kenyataannya, Find My Device tidak dapat terhubung dengan ponsel ipar saya.

Dan satu kesimpulan dapat saya tarik, 

HP yang hilang dalam keadaan mati.

Lalu apa yang saya lakukan untuk mencari cara melacak HP yang hilang dalam keadaan mati?

Dimatikan, 

Itulah hal pertama yang ada di pikiran saya saat itu.

Mungkin HP nya jatuh dari kantong saat naik motor, kemudian ada orang yang menemukan dan langsung mematikannya.

Mungkin...

Tapi ada kalanya koneksi internet bisa saja terputus, atau bahkan tidak menutup kemungkinan kalau ponsel tersebut tiba-tiba mati karena benturan dengan aspal.

Tenang saja, ketika sudah di lock, walau dalam keadaan mati pun, lock akan tetap berlaku.

Itulah mengapa sangat penting sekali melakukan lock perangkat jarak jauh, bahkan ketika kita tau bahwa hp hilang dalam keadaan mati.

Nantinya, ketika ponsel dihidupkan kembali oleh orang yang menemukannya, layarnya akan terkunci dengan pesan yang kita sudah atur sebelumnya.

Tapi saya masih penasaran.

Supaya tidak berprasangka buruk, langkah selanjutnya yang saya ambil adalah mencoba menemukan posisi terakhir ponsel tersebut sebelum hilang kontak

Pada aplikasi Find My Device, ada sebuah pilihan untuk melihat histori lokasi dari ponsel kita yang hilang.

Namanya Maps Timeline, atau sering juga dikenal dengan istilah "Linimasa".

Yang saya harapkan, minimal saya tau di area mana ponsel kita tiba-tiba mati.

Jadi, ketika hasil dari timeline ini mengatakan bahwa posisi terakhir ponsel berada pada jalur lintas ipar saya, maka ada dua kemungkinan..

Pertama, hp dalam keadaan mati setelah terbentur aspal, atau paling tidak masih dalam kondisi hidup tapi koneksi internet terputus akibat benturan tadi.

Kedua, ada yang menemukan: Orang yang "pintar" tapi berniat buruk, yang sengaja mematikan langsung perangkat supaya perpindahan lokasi tidak terdeteksi layanan Find My Device Google.


Dan hasil yang saya peroleh waktu itu sedikit mencengankan.

Posisi terakhir ponsel tersebut berada agak jauh ke utara dari rute perjalanan sang ipar.

Berarti memang sudah ditemukan oleh orang lain.

Dan kemungkinannya  dibawa pulang.


Pada situasi tersebut, kita sudah pasrah kalau ponsel tidak dapat ditemukan.

Tapi pencarian ini bukan berarti tidak menghasilkan apa-apa..

Setidaknya saya dapat lokasi terakhir, yang mana dalam hal ini berada di depan sebuah rumah di sebuah gang yang dapat kita lihat melalui Google Street.


Sekarang tinggal keputusan ipar saya, apakah mau ditelusuri ke jalan, dan sekedar bertanya terhadap pemilik rumah, apa ada menemukan ponsel di jalan?

Atau dilupakan saja, karena harga HP tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan?


Akhirnya, dia putuskan opsi kedua.

Dia ikhlaskan kehilangan ini dan langsung Erase Device, atau menghapus semua data yang ada menggunakan Find My Device tadi, dengan sebuah harapan bahwa si penemu ponsel ini membaca pesan pengaman perangkat, dan bersedia menghubungi kami untuk segera mengembalikan perangkat tersebut.

Tapi lucunya ada satu hal lagi yang tiba-tiba muncul di pikiran saya

Apakah nomor IMEI dapat digunakan dalam kasus seperti ini ?

Bisakah IMEI membantu ?

IMEI sendiri merupakan kombinasi 15 digit nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah produk elektronik

Karena secara teori tidak ada nomor IMEI yang identik, mungkin dapat digunakan untuk melacak ponsel walau sudah di wipe dan diganti kartunya.

Akhrinya saya lakukan sedikit browsing dalam bidang teknis ini.

Dan hasil dari penelusuran saya di jagat maya, ternyata melacak HP dengan IMEI merupakan HOAX

Dan juga lebih terdengar seperti phising.

Kalaupun bisa, mungkin hanya bisa dilakukan oleh orang dengan otoritas tinggi.

Lagipula saya juga pernah baca kalau IMEI dapat diganti dengan software khusus, jadi tidak begitu bisa dipercaya.

Dan saya pikir saat itu, saya sudah terlalu jauh bergulat pada permasalahan ini.

Bottomline

Kehilangan ponsel merupakan hal yang sama sekali tidak kita inginkan.

Tapi realitanya, cerita seperti di atas sangat sering terjadi.

Hanya ada satu hal yang dapat kita lakukan selain lock/erase perangkat dan  melakukan penelusuran macam detektif..

Yaitu berserah diri.

Namanya juga lagi apes.

Walaupun tingkat keamanan secanggih Apple, yang mana mekanisme iCloud lock nya belum bisa dibobol, masih juga bisa diakalin demi sebuah keuntungan dengan cara dijual untuk dikanibalkan.

Tapi biarpun ponsel hilang, setidaknya data pribadi kita aman, dan hanya menjadi milik kita seorang.


Sampai Jumpa !


Header :tirachardz

Sunday, June 7, 2020

Oh Wow! Game Draw Climber Ini Akan Mengalihkan Duniamu !

Draw Climber, Game Penghilang Stress
Hari ini saya bangun agak pagi, walau kemarinnya begadang karena nulis sampai subuh,..

Niatnya sih habis bangun, langsung bikin kopi, dan cuss kerja depan laptop.

Tapi nyatanya anak saya, si "Sweety WeberJagerManJansen" yang berumur setahun setengah, minta supaya ditemenin bermain, sampai tengah hari pula.

Dan diapun tidak menunjukkan tanda-tanda ngantuk atau sejenisnya..

WWAAAAAASSS** !!!, saya teriak dalam hati, sambil menikmati setiap detik tangan dan leher saya ditarik-tarik.

Tapi entah apa yang terjadi, tiba-tiba saya pengen buka FB, dan seketika itu pula saya melihat iklan tentang sebuah game aneh.

Mungkin ini yang namanya kode alam ya..

Tanpa menunggu panjang saya download game tersebut dan mencoba main sambil jagain si Sweety WJMJ.

Dan Wow !

Tekanan di kepala langsung pudar setelah bermain beberapa saat.

Jadi senyam-senyum sendiri, ketawa-ketiwi sendiri..

Gimana engga ya, ini game tuh penghilang stress banget, dan jujur saya belum pernah menemukan game sesimpel ini yang bikin hati saya senang.

Kesenangan yang dihasilkan pun tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Oh iya, mungkin kalian para pembaca setia belum pernah dengar game ini ya ?

Sekilas tentang Draw Climber

Game ini sebenarnya game balapan lari dengan berbagai rintangan yang ada sepanjang track nya

Draw Climber, game penghilang stress
tampilan utama game Draw Climber


Belum terdengar aneh kan ?

Tapi nyatanya ini bukan game balap lari biasa..

Ini adalah game balap lari yang diperankan oleh karakter aneh yang model kakinya bisa diganti-ganti untuk dapat melewati rintangan didepannya.

Tampilan Draw Climber
permainan Draw Climber


Mulai dari tangga yang curam, semacem terowongan sempit, kolam penuh air, dan tembok-tembok yang tinggi

Dan mekanisme permainannya pun simpel banget.

Kita hanya harus menggambar bentuk kaki yang kita rasa dapat digunakan untuk melewati rintangan yang ada di depan mata secara efisien.

Tidak hanya sampai disitu saja, 

Oleh karena ini game balapan, kita juga punya rival yang memiliki tujuan sama, yaitu sampai di garis akhir duluan.

Nah disinilah serunya, karena kita dituntut untuk berpikir cepat sambil mengamati rintangan di depan, supaya jangan sampai kita stuck, dan akhirnya tertinggal jauh !

Respon cepat dan tepat, kunci kemenangan game ini.

Seperti game-game pada umunnya, kecepatan dan ketepatan merupakan kunci suksenya. 

Tapi disini, kalau ternyata saingan kita lebih tepat dalam mengambil tindakan, ya kita harus mengubah strategi untuk dapat menyalipnya.

Dan disinilah saya sadar kalau garis kaki model "andalan" saya tidak selalu unggul di setiap situasi.

Desain kaki yang tidak selalu tepat
kaki andalan kurang terasa tepat


Ada saatnya kita terjebak di jalur yang membuat karakter kita stuck atau berjalan ditempat.

Nah, kalau seperti itu kita diharuskan ganti kaki, sebelum tertinggal jauh oleh lawan kita.

Koleksi koin untuk unlock berbagai item

Karena saya saat main sering menang secara berurutan, koin saya jadi banyak.

Ternyata dengan koin ini, kita bisa beli perks untuk menambah kecepatan, membeli karakter baru, dan item-item lainnya.

Kita juga bisa mendapatkan koin ekstra dengan menonton iklan-iklan yang disuguhkan oleh game ini.

Tapi, menurut saya pribadi, koin ini belum begitu penting fungsinya.

Setidaknya sampai saat saya menulis artikel ini ya..

Karena keasikan main..

Tidak terasa sudah hampir 1 jam saya mantengin layar ponsel tanpa bergeming.

Ternyata selama ini si Sweety ikutan ngintip game ini dari punggung, ga sadar kalau kita udah ketawa ketiwi bareng.

Dan satu kalimat yang saya tunggu-tunggu pun keluar dari mulutnya.

Bapak, Taya bubuk
 
Akhirnya !!

Mungkin ini yang namanya pertolongan Tuhan ya, saya tidak tau.

Yang jelas, dunia saya sempat dialihkan oleh sebuah game !

Wow !
Get it on Google Play


Header :jcomp

Monday, June 1, 2020

Ini Penjelasan Terhadap Wallpaper Terkutuk Yang Bikin HP Android Crash !

Wallpaper bikin crash
Pagi ini sambil ngasuh anak, saya dikejutkan dengan sebuah headline di Facebook.

Dikatakan disana bahwa sebuah foto yang kalau dijadikan wallpaper, mampu membuat ponsel kita soft brick tidak karuan.

Gimana ceritanya ?


Pertamanya sih saya biasa saja gitu, tidak terlalu menghiraukan.

Saya pikir itu cuman orang iseng yang mau cari perhatian, atau minta di subskreb.

Eh, ternyata, hanya dalam hitungan menit, orang-orang pada ramai memposting ulang fenomena ini.

Postingan facebook yang wah itu
sangat menarik perhatian


Masa iya isengnya "berjamaah" ?

Penasaranlah saya ikut mencoba.


Proses mencoba 

Saya mencari sumber dari berita ini, yang ternyata pertama kali diposting oleh sebuah akun twitter bernama Ice Universe. 

Disana dia memposting gambar tersebut dengan tweet seperti ini.

Tweet Ice Universe
isinya adalah himbauan untuk tidak memakai gambar tersebut sebagai wallpaper, terutama ponsel samsung

Yang membalas tweet tersebut sangat banyak, dan semuanya terdengar organik, atau tidak dibuat-buat.

Bahkan salah satu user memposting rekaman yang menunjukkan bagaimana ponselnya berada pada masa sulit setelah menerapkan gambar ini sebagai wallpaper.

Saya pikir ini ada hubungannya sama hal-hal magis atau apa gitu, karena dulu saya pernah denger ada isu sms bikin kanker di tahun 2007-an,, hiiii... 

Nah, karena merasa tertantang, saya download lah gambar tersebut dan buru-buru membuatnya menjadi wallpaper.

Lalu hasilnya...

Biasa saja mas, tidak ada masalah..

Tampilan wallpaper saya
tampilan ponsel kesayangan setelah dipasangi gambar tersebut

Ketipu lagi deh..

Tapi ternyata saya salah!

Gambar yang saya download tadi merupakan gambar yang sudah disesuaikan sedemikian rupa, sehingga tidak menyebabkan efek apa-apa.

Intinya itu bukan gambar asli yang bikin heboh saat ini.

Untungnya, akun Ice Universe dengan baik hati menyertakan tautan ke gambar asli yang disimpan di Google Drive.

Perhatian !! Saya tidak menganjurkan kalian menggunakan gambar ini sebagai wallpaper, karena sudah terbukti menyebabkan crash bagi kebanyakan ponsel pintar Android, dan saya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi terhadap ponsel kesayangan kalian. Do with your own risk!


Saya buka, masih biasa saja

Tapi ketika saya download, dan memasangnya sebagai wallpaper, ada yang aneh...

Ada yang berbeda setelah dijadikan wallpaper
kiri: gambar asli
kanan: setelah dijadikan wallpaper

Jelas sekali ada semacam penyesuaian yang dilakukan oleh ponsel pintar saya, supaya gambar laknat ini tidak menyebabkan hal yang aneh-aneh.

Jadi saya pikir saat itu, memang file ini memiliki semacam bumbu perusak di dalam codec  nya.

Hampir saja..

Penjelasan para ahli

Karena rasa penasaran yang begitu menggebu, saya mencari berbagai penjelasan terhadap fenomena ini.

Tentu saja bukan paranormal yang saya cari.

Menurut sebuah artikel oleh Android Authority, fenomena ini sebenarnya sudah dilaporkan sebagai bug di tahun 2018 kemarin. Tetapi karena tim Google tidak bisa mempraktekkan ulang isu ini, alhasil isu ini langsung ditutup.

Tetapi penelusuran saya  tidak sia-sia.

Setidaknya ada sebuah penjelasan logis yang nyangkut di otak saya. 

Dikatakan disana bahwa penyebab ponsel pintar saat ini jadi mendadak "goblok", dikarenakan oleh color profile gambar yang melewati batas yang bisa ditangani Android.

Sehingga, sistem crash dan berusaha mereboot ulang.

Tapi sayangnya, karena gambar ini jadi wallpaper, setiap reboot nongol lagi.

Crash lagi,..

Begitu seterusnya sampai kita bosan dan mempertanyakan arti hidup ini.

Bahkan safe mode pun tidak membantu.

Hanya bisa diperbaiki dengan factory reset, duh !


Kesimpulannya

Walau kita sudah ada di zaman modern, hal-hal yang berbau aneh dan mistis tetap ada, dan mistis kali ini domainnya sudah berbeda, sudah merasuk ke teknologi

Tapi ingat mas, selalu ada penjelasan dari setiap anomali atau keanehan, terutama yang ada di internet.

Salam penasaran, dan Sampai jumpa !