Cara Ampuh Menghemat Kuota di Android
Faktanya, kebanyakan orang tidak sadar kalau kuota internet yang sangat dilindunginya itu malah digerogoti oleh konten yang tidak begitu penting bro.
Kenapa kita bisa sampai tidak sadar?
Jawabannya simpel, ada aplikasi yang namanya backgound apps yang sering makan kuota tanpa sepengetahuan kita, sang pemilik smartphone yang katanya "smart" itu...
Aplikasi backgound adalah aplikasi yang tidak aktif kita gunakan, namun tetap berjalan walaupun ponsel dalam kondisi terkunci atau layar mati.
Seperti yang tertulis di blog siandroid, aplikasi background ini melakukan sinkronisasi secara terus menerus untuk menyelaraskan data.
Bahkan, menurut studi dari Opera, kurang lebih 30% data itu habis kemakan aplikasi yang jalan di backgound ini.
Hal ini diperparah lagi dengan fakta bahwa ternyata banyak konten media yang kita konsumsi belum teroptimisasi dengan baik untuk penggunaan smartphone yang notabene memiliki ukuran layar lebih kecil dari desktop. Meh!
Lalu bagaimana cara untuk menanggulanginya bro?
Nah, disini saya akan membantu kalian yang memiliki masalah dengan smartphone yang boros kuota. Tulisan saya kali ini akan membahas tentang kiat-kiat ampuh yang terbukti efektif mengoptimalisasi penggunaan paket data di smartphone kesayangan kalian. Jadi kebutuhan internet kita jalan, paket data yang digunakan tetap aman.
Daftar Isi
Kenali Aplikasi Pencuri Kuota dengan Tool Bawaan Android
Pada sistem operasi android, kalian akan difasilitasi dengan fitur Statistik Penggunaan Data. Fasilitas ini berfungsi untuk menampilkan penggunaan paket data dalam kurun waktu tertentu.
Kita bisa manfaatkan untuk mengetahui aplikasi mana saja yang sudah "gila".
Kita bisa manfaatkan untuk mengetahui aplikasi mana saja yang sudah "gila".
Kalau mau, kita juga bisa setting siklus analisis dengan tanggal kita daftar paket sampai sebulan kedepan. Dengan begini akan memudahkan untuk mengetahui aplikasi mana saja yang aktif menggunakan paket dalam siklus sekali beli paket data.
Setelah mengatur siklus, kalian akan disuguhkan dengan daftar pemakan paket data terbanyak. Nah list dibawah merupakan data dari ponsel adik saya (ehem..), yang ternyata facebooker moderat.
Ternyata persentase penggunaan paket ketika aplikasi digunakan itu jauh lebih besar, yaitu 413MB dari total penggunaan 485MB atau 85,15%. Sedangkan penggunaan background datanya itu 72.56MB atau sekitar 14,95%
Ini masih bisa dikatakan wajar, karena facebook akan memperbaharui statusnya setiap saat walaupun aplikasi tidak digunakan. Jadi bisa di skip ke aplikasi selanjutnya.
Nah, kita bisa cek semua aplikasi yang muncul di daftar, sampai ketemu aplikasi macam ini.
Disini aplikasi whatsapp tertangkap basah mencuri kuota dengan jumlah background data jauh melebihi foreground data. Bah!
Lalu bagaimana? Apakah kita langsung eksekusi saja?
Silahkan baca lebih lanjut.
Facebook pengguna paket data terbesar di ponsel ini |
Ternyata persentase penggunaan paket ketika aplikasi digunakan itu jauh lebih besar, yaitu 413MB dari total penggunaan 485MB atau 85,15%. Sedangkan penggunaan background datanya itu 72.56MB atau sekitar 14,95%
Ini masih bisa dikatakan wajar, karena facebook akan memperbaharui statusnya setiap saat walaupun aplikasi tidak digunakan. Jadi bisa di skip ke aplikasi selanjutnya.
Nah, kita bisa cek semua aplikasi yang muncul di daftar, sampai ketemu aplikasi macam ini.
Penggunaa backgroud data whatsapp terlihat kurang wajar |
Disini aplikasi whatsapp tertangkap basah mencuri kuota dengan jumlah background data jauh melebihi foreground data. Bah!
Lalu bagaimana? Apakah kita langsung eksekusi saja?
Silahkan baca lebih lanjut.
Lakukan Pengaturan Penggunaan Data
Bagaimana jika kita menemui aplikasi yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup kita, namun ternyata merupakan salah satu anggota dari komplotan "geng sedot kuota" seperti di atas?
Tenang saja bro, kita masih bisa membatasi penggunaannya dengan penyesuaian tingkat aplikasi.
Tombol untuk menyesuaikan settingan aplikasi |
Ambil contoh aplikasi Whatsapp, yang disini rasio penggunaan datanya cukup gila dibanding aplikasi chat lainnya. Padahal jika dipikir-pikir, kalau hanya untuk update status aplikasi, data yang digunakan ga akan segitunya.
Ternyata setelah di cek, whatsapp mendownload file gambar yang dikirim dalam chat secara otomatis. Tujuannya sebenarnya cukup simpel, yaitu untuk membuat kesan bahwa gambar ter-load sangat cepat pada chat room.
Namun bagi pengguna yang memiliki paket data terbatas, ini sangat merugikan.
Lalu bagaimana cara menanggulangi nya?
Mudah saja, ada pengaturan di tingkat aplikasi yang bisa kita manfaatkan.
Pengaturan aplikasi Whatsapp |
Kita bisa mengatur whatsapp untuk tidak mengunduh gambar secara otomatis. Kita juga bisa mengatur kualitas suara ketika menelpon menggunakan aplikasi ini, sehingga akan lebih menghemat kuota.
Kalian bisa cek aplikasi lain yang memiliki konsumsi data berlebih, kemudian lakukan pengaturan terhadap aplikasi tersebut seperti yang kita lakukan terhadap whatsapp.
Tetapi situasi akan berubah saat aplikasi model ini muncul.
Aplikasi ini konsisten menggunakan paket data hanya pada background saja. Ini merupakan pertanda kalau kita tidak pernah membuka tampilan dari aplikasi tersebut, atau pendek kata: tidak pernah digunakan. Kalian bisa lanjut ke tips selanjutnya.
Tapi jangan salah..
Ada program sejenis yang menghabiskan kuota hanya pada level background yang malah selalu saya gunakan.
Misalkan saja yang seperti dibawah ini.
Tethering & Portable Hotspot memang mengkonsumsi paket data dengan masif secara background, namun bukan berarti saya tidak menggunakannya, malah sebaliknya. Maklum saya kan suka berbagi.
Ini karena memang tethering tidak memiliki interface (tampilan) ketika digunakan. Jadi memang aplikasi ini bekerja di balik layar.
Tapi jika kalian positif menemukan aplikasi boros paket yang tidak diperlukan, kalian bisa lanjut unistall atau kalau kurang yakin kalian bisa memanfaatkan pilihan lain.
Namun hati hati..
Saking ampuhnya pilihan ini, bahkan aplikasi yang sangat memerlukan background data tidak akan dapat jatah dan berhenti berfungsi, misalnya google apps atau system apps lainnya.
Terlebih lagi jika kalian menggunakannya pada aplikasi chat atau media sosial, kalian tidak akan pernah mendapatkan notifikasi yang merupakan fitur utamanya. Disini sangat disarankan kalian tau betul apa yang kalian lakukan ketika memutuskan untuk memilih pilihan ini.
Gunakan Restrict Background Data hanya pada aplikasi yang tidak membutuhkan update status atau memberikan notifikasi (pemberitahuan) penting bagi pengguna. Pilihan ini sangat berguna untuk diterapkan pada aplikasi yang hanya kalian gunakan secara langsung.
Nah, itulah beberapa kiat yang bisa kita lakukan dengan tool bawaan Android. Namun masih ada lagi bro, dan tidak kalah ampuhnya, seperti yang akan saya jelaskan di bawah.
Tetapi situasi akan berubah saat aplikasi model ini muncul.
XDA app konsisten menggunakan paket data walau tidak digunakan |
Aplikasi ini konsisten menggunakan paket data hanya pada background saja. Ini merupakan pertanda kalau kita tidak pernah membuka tampilan dari aplikasi tersebut, atau pendek kata: tidak pernah digunakan. Kalian bisa lanjut ke tips selanjutnya.
Hapus Aplikasi atau Batasi Penggunaan Background Data
Setelah kalian menemukan aplikasi yang hanya menggunakan paket di background seperti yang saya sebutkan tadi, kalian boleh berasumsi kalau aplikasi tersebut bisa di hapus saja.Tapi jangan salah..
Ada program sejenis yang menghabiskan kuota hanya pada level background yang malah selalu saya gunakan.
Misalkan saja yang seperti dibawah ini.
Tethering pengguna terbesar background data |
Tethering & Portable Hotspot memang mengkonsumsi paket data dengan masif secara background, namun bukan berarti saya tidak menggunakannya, malah sebaliknya. Maklum saya kan suka berbagi.
Ini karena memang tethering tidak memiliki interface (tampilan) ketika digunakan. Jadi memang aplikasi ini bekerja di balik layar.
Tapi jika kalian positif menemukan aplikasi boros paket yang tidak diperlukan, kalian bisa lanjut unistall atau kalau kurang yakin kalian bisa memanfaatkan pilihan lain.
Pilihan lain?
Benar bro, dalam statistik penggunaan data android, kita juga disuguhkan dengan pilihan "Restrict background data". Pilihan ini sangat ampuh untuk menghentikan penggunaan data pada aplikasi background dan mengurangi konsumsi paket data secara signifikan.Namun hati hati..
Saking ampuhnya pilihan ini, bahkan aplikasi yang sangat memerlukan background data tidak akan dapat jatah dan berhenti berfungsi, misalnya google apps atau system apps lainnya.
Terlebih lagi jika kalian menggunakannya pada aplikasi chat atau media sosial, kalian tidak akan pernah mendapatkan notifikasi yang merupakan fitur utamanya. Disini sangat disarankan kalian tau betul apa yang kalian lakukan ketika memutuskan untuk memilih pilihan ini.
Gunakan Restrict Background Data hanya pada aplikasi yang tidak membutuhkan update status atau memberikan notifikasi (pemberitahuan) penting bagi pengguna. Pilihan ini sangat berguna untuk diterapkan pada aplikasi yang hanya kalian gunakan secara langsung.
Nah, itulah beberapa kiat yang bisa kita lakukan dengan tool bawaan Android. Namun masih ada lagi bro, dan tidak kalah ampuhnya, seperti yang akan saya jelaskan di bawah.
#2 Manfaatkan Fitur Kompresi Data
Kompresi merupakan cara yang umum digunakan untuk memperkecil ukuran suatu file. Namun apa jadinya jika teknologi ini diimplementasikan untuk penggunaan internet?
Tentu saja akan membuat proses download dan upload menjadi lebih cepat dan hemat.
Bagaimana caranya?
Namanya Chrome Data Saver.
Fitur ini memungkinkan browser mengunduh halaman web yang terkompresi dan dapat mengurangi ukuran web secara signifikan.
Bahkan pada penggunaan satu bulan terakhir, halaman web yang seharusnya secara total berukuran 1310.72 MB (1.28 GB) menjadi 754 MB. Itu berarti lebih hemat 556.72 MB atau 42.47%.
Hampir setengahnya saudara-saudara!
Ini tanpa mengurangi fungsi dari halaman web tersebut bro.
Jika kalian netter aliran garis keras, kalian bisa menggunakan browser lain seperti Operamini yang notabene lebih irit kuota bro.
Bisa dibayangkan 84% ukuran halaman web bisa dipangkas habis!
Tetapi fungsi dan tampilan web akan jauh berkurang bro.
Fungsi yang saya maksud disini seperti chapta yang terkadang tidak bisa di load, atau aplikasi web yang sama sekali tidak jalan. Tapi ini memang hasil dari operamini yang mem block script-script pada web tersebut. Dimana-mana memang ada yang harus dibayar atas kehematan tak tertandingi, dan kita membayar mahal dengan mengikhlaskan webapp dan tampilan webnya.
Itu pada browser bro, bagaimana dengan kompresi data untuk aplikasi lainnya?
Aplikasi ini adalah aplikasi pengelolaan data yang mampu melindungi privasi kita bro. Dan bukan hanya privasi saja, kuota dan duit kalian pun akan terlindungi karena teknologi kompresi yang disematkan pada aplikasi ini.
Dengan aplikasi ini, kita bisa mengurangi seluruh penggunaan data dari aplikasi di smartphone kita bro, bahkan sampai 50%.
Terlebih lagi kalau kita suka nonton video di youtube atau aplikasi sharing foto.
Cara kerjanya ya mirib seperti operamini yang mengkompres dan merouting halaman web menggunakan Virtual Private Network (VPN) menuju cloud penyimpanan data.
Sayangnya tidak semua request dapat dilayani oleh Opera Max. Aplikasi dengan request data terenkripsi maupun melalui protokol https tidak akan dapat dikompres. Ini artinya aplikasi seperti facebook tidak akan disentuh opera max. Sayang sekali..
Lagi pula aplikasi facebook atau twitter juga memiliki fitur kompresi data bawaan, sehingga kompresi opera max memang tidak diperlukan.
Nah, bagi kallian yang mau download data manager ini, bisa langsung dibawah.
Kalau kalian punya tambahan, silahkan bisa tulis komentar dibawah.
Berbagi itu indah bro.. hahaha
Tentu saja akan membuat proses download dan upload menjadi lebih cepat dan hemat.
Bagaimana caranya?
Kompresi Data pada Browser
Jika kalian menggunakan Chrome web browser, ada fitur asik yang bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir penggunaan data.Namanya Chrome Data Saver.
Fitur ini memungkinkan browser mengunduh halaman web yang terkompresi dan dapat mengurangi ukuran web secara signifikan.
Chrome data saver |
Bahkan pada penggunaan satu bulan terakhir, halaman web yang seharusnya secara total berukuran 1310.72 MB (1.28 GB) menjadi 754 MB. Itu berarti lebih hemat 556.72 MB atau 42.47%.
Hampir setengahnya saudara-saudara!
Ini tanpa mengurangi fungsi dari halaman web tersebut bro.
Jika kalian netter aliran garis keras, kalian bisa menggunakan browser lain seperti Operamini yang notabene lebih irit kuota bro.
Kompresi menakjubkan operamini |
Bisa dibayangkan 84% ukuran halaman web bisa dipangkas habis!
Tetapi fungsi dan tampilan web akan jauh berkurang bro.
Fungsi yang saya maksud disini seperti chapta yang terkadang tidak bisa di load, atau aplikasi web yang sama sekali tidak jalan. Tapi ini memang hasil dari operamini yang mem block script-script pada web tersebut. Dimana-mana memang ada yang harus dibayar atas kehematan tak tertandingi, dan kita membayar mahal dengan mengikhlaskan webapp dan tampilan webnya.
Itu pada browser bro, bagaimana dengan kompresi data untuk aplikasi lainnya?
Kompresi Seluruh Data dengan Opera Max!
Nah ini, aplikasi ampuh yang menjawab kegundahan hati pemirsa!Aplikasi ini adalah aplikasi pengelolaan data yang mampu melindungi privasi kita bro. Dan bukan hanya privasi saja, kuota dan duit kalian pun akan terlindungi karena teknologi kompresi yang disematkan pada aplikasi ini.
Dengan aplikasi ini, kita bisa mengurangi seluruh penggunaan data dari aplikasi di smartphone kita bro, bahkan sampai 50%.
Hemat maksimal dengan Opera max |
Terlebih lagi kalau kita suka nonton video di youtube atau aplikasi sharing foto.
Cara kerjanya ya mirib seperti operamini yang mengkompres dan merouting halaman web menggunakan Virtual Private Network (VPN) menuju cloud penyimpanan data.
Sayangnya tidak semua request dapat dilayani oleh Opera Max. Aplikasi dengan request data terenkripsi maupun melalui protokol https tidak akan dapat dikompres. Ini artinya aplikasi seperti facebook tidak akan disentuh opera max. Sayang sekali..
Lagi pula aplikasi facebook atau twitter juga memiliki fitur kompresi data bawaan, sehingga kompresi opera max memang tidak diperlukan.
Catatan Kecil
Jika kalian sudah menggunakan aplikasi ini, dan sewaktu-waktu kalian menemukan bahwa opera max menggunakan paket data yang besar di statistik penggunaan data android, jangan khawatir bro. Ini disebabkan oleh penggunaan VPN pada opera max, sehingga segala traffic yang melalui VPN ini akan tercatat jadi satu pemakaian.Nah, bagi kallian yang mau download data manager ini, bisa langsung dibawah.
Akhir kata
Mungkin masih ada lagi cara yang bertebaran diluar sana, namun menurut saya pribadi cara ini sudah ampuh menghemat setiap bit yang berharga itu bro.Kalau kalian punya tambahan, silahkan bisa tulis komentar dibawah.
Berbagi itu indah bro.. hahaha
penjelasannya lengkap banget gan... mantep SEO-nya bagus :)
ReplyDeleteMakasih atas kunjungannya bro..
DeleteUntuk SEO nya, saya baru belajar, jadi masih bisa dibilang newbie :D