Friday, January 15, 2021

Cara Instal Android Di PC & Laptop, Bahkan Tanpa Emulator!

Cara Instal Android Di PC & Laptop

Android merupakan sistem operasi yang dikhususkan untuk perangkat mobile.

Tapi jaman sekarang, karena kebutuhan orang yang aneh-aneh, banyak yang menginginkan sistem operasi yang satu ini supaya dipasang di PC

Entah apa tujuannya.

Mungkin supaya main game mobile jadi lebih asik.

Padahal sudah jelas, by design Android hanya akan bekerja maksimal pada perangkat dengan layar sentuh,

Buktinya, semua tombol dibuat lebih besar untuk menunjang touch interface.

Ah, sudahlah..

Biar saya ngomong sepanjang apapun,  kalian pembaca setia blog Ngelewa pasti tidak akan pernah menyerah... 

Saya salut!!

Maka dari itu, saya akan membagikan dua cara untuk instal Android di PC/Laptop kesayangan kalian

Supaya kalian senang :D


Cara instal Android di PC & Laptop


Pertama tama, ketahui dulu keingingan kalian..

Kalian inginya Android terinstal di dalam Windows, atau berdiri sendiri ?

Karena kedua metode instalasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.


Instal Android di PC di dalam Windows 

Keunggulan : Mudah dipasang, nyaman dipakai

Android dalam Windows

Jika kalian menginstal Android di dalam Windows, maka Android akan bertindak sebagai aplikasi pada umumnya. 

Atau dalam kata lain, Android akan berjalan di dalam emulator.

Nah, biasanya instalasi model ini digunakan oleh mereka yang hanya ingin bermain game Android di PC, karena tidak ribet.

Tipe instalasi ini sangat nyaman digunakan, kalian bisa lompat-lompat antar kedua sistem tanpa perlu proses booting lagi

Tapi akan membuat sistem Android kebagian resource PC yang lebih sedikit dari yang mampu ditunjang perangkat keras kalian.

Istilahnya, sumber daya PC tidak sepenuhnya dapat dipakai Android.

Melainkan akan dibagi untuk host OS atau sistem operasi yang kalian gunakan.

Jadi keunggulan metode ini yaitu kemudahan dan kenyamanan, namun lemah di performa. 



Nah, cara untuk menginstal Android di PC dengan metode ini sangatlah mudah

Kita hanya perlu menginstal sebuah aplikasi emulator yang tersedia gratis di Internet

Ada banyak aplikasi emulator model ini, salah satunya adalah BlueStack

Cara Instal Android di PC dengan Bluestack
proses instalasi BlueStack

Cara instalnya pun cukup mudah, tinggal download installer, lalu ikuti instruksi didalamnya.


Instal Android di PC sebagai sistem operasi yang berdiri sendiri (Tanpa Emulator)

Keunggulan: Performa maksimal

dual boot Android dan Windows

Cara yang kedua merupakan instalasi Android secara berdiri sendiri, menggunakan dual booting.

Kalau kalian memilih yang ini, keunggulan yang ditawarkan yaitu di performa, namun kalah di pengalaman pengguna. 

Sama seperti ketika kalian menjalankan Sistem Operasi pada umumnya, resource PC sepenuhnya dapat diakses oleh Android.

Ini artinya, performa Android jika dipasang secara mandiri akan jauh lebih maksimal ketimbang melalui virtualisasi atau aplikasi, karena tidak dibagi-bagi lagi.

Tapi...

Nah ada tapinya nih..

Seperti yang kalian ketahui, dengan dual booting, jika ingin pindah pindah sistem, kalian harus melakukan reboot, dan booting ke sistem yang kalian ingin gunakan.

Tentu saja ini kurang nyaman, dan akan memakan banyak waktu kalian yang berharga.

Nah, jika kalian memilih cara ini, saya sarankan untuk tidak melakukan pindah-pindah OS lagi.

Kalian bisa buat nyaman sistem Android yang kalian gunakan dengan cara melengkapinya dengan aplikasi apapun yang kalian perlukan

Misalnya, jika kalian adalah seorang Gamer game mobile, tapi kalian juga anak kuliahan yang perlu menyelesaikan tugas seperti buat makalah, presentasi dan sebagainya.

Kalian bisa instal Microsoft Office, atau aplikasi Office lain seperti WPS, Google  docs, dan lain-lain untuk menunjang keperluan kalian.

Atau bahkan jika kalian adalah seorang photographer, bisa instal aplikasi editing photo seperti Snapseed dan Photopea, seperti pada artikel yang satu ini

Jadi sebetulnya banyak tool-tool alternatif yang bisa kalian gunakan jika memilih untuk pindah sepenuhnya ke Android.

Tinggal kalian cari-cari saja.


Oke, kita lanjut ...


Ada beberapa distro populer yang dapat kalian pilih, namun saya rekomendasi tiga saja, yaitu Android X86 Project, Bliss OS, dan Prime OS.

Dari ketiga distro itu, Android X86 merupakan distro yang paling mendekati versi Vanilla dari Android.

Jadi ya.. mungkin bakal sedikit yang akan suka.

Untuk pengalaman yang lebih, kalian bisa pilih antara Bliss OS atau Prime OS.

Cara Instal Android di PC dengan PrimeOS
tampilan utama PrimeOS


Nah, sekarang saya akan gunakan Prime OS sebagai contoh.

Pada Prime OS ini, ada dua metode instalasi, yaitu; Installer EXE, dan Bootable USB.

Kedua file installer ini dapat kalian temukan di XDA Developer

Untuk yang menggunakan installer.exe, step-step nya sangat mudah, tinggal download installer, jalankan file installer, lalu ikuti prosesnya.

Namun ini hanya jalan di sistem operasi Windows.

Bagi kalian yang tidak menggunakan Windows, atau sekedar ingin cari tantangan, kalian bisa coba menggunakan bootable USB.

Oke, untuk dapat menginstal Android di PC dengan metode bootable USB, kalian perlu mengikuti beberapa step berikut

  1. Download Installer ISO dan sebuah aplikasi bernama Rufus
  2. Siapkan USB flash drive, direkomendasikan USB stick dengan kapasitas 8GB
  3. Buka Rufus dan pilih file installer ISO yang kalian download tadi, lalu buat bootable drive pada USB flashdrive dengan  mengikuti step pada Rufus.

    Cara instal android di pc & laptop menggunakan PrimeOS
    tampilan rufus

  4. Setelah selesai dengan Rufus, siapkan partisi baru di PC kalian, minimal 16GB
  5. Reboot komputer, matikan secure boot (jika ada) dan booting ke USB installer yang dibuat tadi
  6. Menu GRUB akan muncul, pilih "Install Prime OS" 
  7. Setup partisi harddrive, pilihlah partisi yang telah kalian buat sebelumnya.
  8. Ikuti prosesnya dan tunggu hingga selesai.
  9. Jika tidak ada pesan error, maka, Selamat !!

Nah, itu dia beberapa cara instal android di PC maupun Laptop kesayangan kalian.

Saya harap dapat mengobati rasa penasaran kalian yang tidak ketulungan.

Saya pribadi sudah menggunakan sistem Android di laptop lama saya di tahun 2019.

Namun saya balik lagi ke Linux, karena ga tahan sama UI Android yang mana masih berorientasi ke antarmuka layar sentuh (termasuk tombolnya yang besar-besar)

Maklum saya bukan gamer sejati, melainkan seorang yang ingin kerjaannya cepat beres.

Kalian mungkin akan memiliki pengalaman yang beda.

Kalau ada pertanyaan, atau masukan, seperti biasa mas, silahkan tinggalkan di kolom komentar 

Semoga kalian semua berbahagia :D

Artikel Terkait

2 comments:

  1. Replies
    1. Untuk yang menggunakan Rufus, mesti hati-hati ketika melakukan format drive
      jangan sampai salah format.
      Selebihnya semua metode ini aman, selama kita tidak melakukan yang aneh-aneh

      Tapi untuk metode yang melibatkan pembuatan partisi saya sarankan hanya digunakan pada perangkat testing yang tidak digunakan untuk urusan pekerjaan

      Terimakasih

      Delete