Saturday, February 27, 2021

Tutorial PRO : Cara Membuat Efek Speed Ramping / Time Remapping di Kinemaster Android

Tutorial Kinemaster Cara membuat efek speed ramping / time remapping

Buat efek di After Effect udah biasa..

Bikin efek di Premiere, juga tidak mengejutkan..

Tapi kalau kalian buatnya di Kinemaster Android, kreativitas kalian tidak lagi diragukan

Karena kalian akan membuktikan bahwa; sebuah karya tidak tergantung pada alat yang kalian punya, melainkan muncul dari dalam diri kalian dengan memanfaatkan apa yang ada.

Dan itu ga harus mahal.


Cara Membuat Efek Speed Ramping / Time Remapping di kinemaster

Apa sih sebetulnya time remapping itu ?

Time remapping merupakan sebuah fitur yang biasanya ada di program editing video professional, yang memungkinkan kita memanipulasi durasi dari setiap poin atau moment di klip video kalian.

Ini bertujuan supaya terdapat variasi kecepatan di setiap moment tersebut, sehingga video panjang kalian tidak lagi terlihat membosankan.

Nah, efek ini biasa dikenal dengan nama speed ramping 

Sayangnya, secara fitur, memang Kinemaster sebagai salah satu aplikasi editing video low power masih belum mendukung fitur emas ini.

Tapi dengan absennya fitur time remapping, bukan berarti kita tidak bisa membuat efek speed ramping di Kinemaster lho.

Ingat kata-kata yang tadi.. "memanfaatkan apa yang ada"


Untuk langkah membuat Efek Speed Ramping di Kinemaster, saya bagi jadi dua bagiam diantaranya :

  1. Pengambilan video
  2. Editing


1. Proses pengambilan video

Pada proses ini kalian harusnya sudah tau mau membuat video yang model gimana.

Ini penting karena akan menentukan teknik pengambilan video, gerakan kamera, dan sudut pengambilan gambarnya.

Dan kalian tidak akan membuang waktu kalian untuk berpikir di setiap take.


Sedikit tips nih,  

Untuk dapat menghasilkan video speed ramp yang memanjakan mata, ada beberapa hal yang harus kalian perhitungkan, diantaranya:


Mulailah dengan merekam aktifitas manusia

Bukannya saya ingin membatasi kreativitas saudara-saudara, namun aktivitas manusia merupakan objek speed ramping yang paling mudah dilakukan.

Istilahnya "sudah pasti keren hasilnya"

Saya sendiri pernah merekam orang-orang melakukan aktifitas random yang ngaco, dan setelah di edit ternyata hasilnya oke punya.

Kaget juga kan..


Aktifkan Stabilizer saat merekam

Saya sarankan untuk mencapai hasil yang lebih oke, kalian perlu merekam dengan mengaktifkan stabilizer kamera hp kalian.

Ini karena gambar yang stabil lebih enak saja kalau dipercepat.

Tidak terlalu lompat-lompat random lah kesannya.


Merekam dengan teknik Following-shot dan Orbit-shot

Untuk lebih memunculkan efek dari speed ramp ini, kalian bisa menggunakan pergerakan kamera following-shot atau sederhananya gerakan maju. 

Nah, ketika menunjukkan objek yang ingin ditonjolkan, gunakan gerakan kamera orbit untuk memberi kesan dramatis, yang apalagi kalau dikombinasikan dengan efek slow motion..

Beeuuuhh,, pokoknya nyuss!

Ngorbitnya tipis-tipis aja lah.. tidak usah keras-keras

Supaya efeknya subtle, yet effective (halus tapi efektif)


Merekam dengan high-framerate (60fps keatas) 

Ini sebetulnya hanya berfungsi untuk penunjang ketika kalian memutuskan untuk membuat efek slow motion saat kamera terkunci pada objek.

Seperti yang telah dijelaskan di poin nomor dua tadi, kalian akan menurunkan speed dibawah speed normal ketika ketemu objek yang ingin ditonjolkan.

Pada framerate standar, proses ini akan membuat frame patah-patah, karena menurunkan speed berarti mengurangi frame per detik.

Tapi, dengan 60fps kalian sudah bisa menurunkan speed sebuah klip sampai di angka 0.5 (menjadi 2 kali lebih lambat) tanpa membuat klip menjadi patah-patah, yang mana masih masuk akal, karena 60/2 = 30fps


Coba merekam dan lakukan ease-out setiap pemberhentian

Usahakan juga untuk melakukan gerakan kamera ease out, atau seperti saat kita mengerem mendadak ketika mau ngorbit objek.

Tujuannya supaya ketika editing, kita dapat menggunakan ease out ini sebagai transisi ketika perubahan speed dari cepat ke slow motion tidak terkesan abrupt (tiba-tiba) dan terkesan patah.

Hal ini penting dilakukan, karena Kinemaster juga belum support transform ease out.

Segalanya masih linear, jadi harus diakali.


2. Editing: Memanipulasi durasi klip di Kinemaster

Sebetulnya Kinemaster memiliki satu kontrol yang dapat kita manfaatkan, yaitu menu speed di dalam media control..

Teorinya, jika di kombinasikan dengan splitting klip video, kita dapat memanipulasi speed setiap moment di potongan klip tersebut

Ya.., intinya kita mencoba menyiasati fitur keyframe  Premiere Pro yang tidak ada di Kinemaster..

Caranya adalah dengan memotong setiap moment yang akan diubah durasinya, lalu menerapkan parameter speed di setiap moment individual tadi di timeline.

Clip yang kurang penting, speednya dibuat 8x lebih cepat.

Yang ingin ditonjolkan dibuat slow motion dengan menurunkan speed ke 0.5, bahkan lebih rendah.

Mantap..

Namun, sebelum kalian kaget nantinya, ada satu hal lagi nih..

Satu hal yang tidak saya sangka-sangka adalah betapa beratnya speed control pada Kinemaster ini.

Ketika klip dibuat 8X lebih cepat, sepertinya program kesulitan untuk melakukan playback.

Jadi, jika HP kalian juga terdampak playback lag ini, solusinya hanya dua, yaitu mengganti proses playback preview dengan scrubbing (menggeser) timeline pelan-pelan, atau melakukan export video ketika ingin preview video.

Kedua cara tersebut memang tidak nyaman, tapi ya apa daya, kan.. ?

Setelah semua oke, ya tinggal step terakhir, diexport.


Oke itu dia sedikit yang dapat saya share kali ini. 

Sampai saat ini, seharusnya kalian telah berhasil membuat sebuah video speed ramp ala-ala Kinemaster.

Jika belum, berarti memang kalian masih belum mencoba

Silahkan segera dipraktekkan, dan Semoga bermanfaat !

 

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment