Thursday, March 9, 2017

Berbagai Sensor yang Ada pada Smartphone Masa Kini


Smartphone yang kita pegang kini adalah mesin kecil nan cannggih yang bisa membuat kalian terbang, hanyut dan tenggelam dalam setiap fiturnya.

Sayangnya kita sering ga mau tau tentang teknologi apa saja yang ada di dalamnya, tau-tau udah bisa ini-itu. Padahal jika kita lebih peduli sedikit aja, teknologi smartphone itu gak cuman sebates tentang besar RAM, kecepatan processor, megapixel camera, dan kapasitas penyimpanan data.

Lebih dari itu bro! Percaya dah! Masih banyak teknologi yang disematkan pada ponsel kita yang kita ga sadar membawa pengaruh besar kepada kecanggihan smartphone itu sendiri. Ambil contoh, sensor misalnya, kontribusinya besar sekali bro.

Nah pada artikel kali ini, saya putuskan untuk membicarakan tentang berbagai sensor yang umumnya disematkan pada ponsel pintar kita bro. Lumayan banyak bro, tapi langsung saja dimulai dari yang paling mendasar.


Proximity sensor

Buat kalian yang sering nelpon, entah temen, babe, kakek, nenek, gubernur, nelpon siapa aja deh pokoknya, pasti banyak yang ngeh kalo pas ponsel ditempel di telinga layar ponsel langsung mati.

Tenang aja, ponsel kalian ngga rusak kok, namun itu ulahnya proximity sensor yang bisa dibilang sangat berguna untuk mencegah tombol di layar kepencet pas lagi nempel di telinga.

Ini lho proximity sensor


Sensor ini diletakkan di bagian atas ponsel yang nantinya bakal nempel dekat area telinga. Cara kerja sensor yang satu ini adalah dengan memancarkan sinar IR (infra merah) yang nantinya akan dipantulkan oleh objek yang dekat, lalu diterima kembali oleh detektor infra merah pada sensor. Jadi ketika kita nelpon seseorang nan jauh di sana, sensor ini aktif dan menyebabkan layar ponsel mati.


Accelerometer

Pernah main game balap mobil di smartphone bro? Pernah dong, kasian banget yang ga pernah. Hahaha.

Kan asik tuh main game tanpa pencet tombol buat steering nya, tinggal buat ponsel miring ke kanan, eh mobilnya belok ke kanan. Mereng ke kiri, eh dia ngikut. Beruntung sekali kita hidup di zaman ini. Hahaha
Kenapa bisa gitu ya bro?
Ya jelas bisa, karena sensor accelerometer ini bro.

Accelerometer sensor


Sensor ini mampu menentukan orientasi ponsel kita dalam tiga sumbu bro, sumbu X, Y, Z, macem sumbu yang kita pelajari dalam koordinat matematika pas sekolah dulu (akhirnya kita tau gunanya!).

Coba gerakin ponsel ke berbagai arah, data pada sensor ini akan berubah-ubah, namun tidak ketika ponsel kita diam. Sensor ini juga akan memberitahu jika ponsel kita dalam posisi portrait atau landscape. Ga rugi deh beli smartphone mahal.


Gyroscope

Yah, fungsinya sama lah sama accelerometer bro. Sensor ini juga berperan seputar orientasi ponsel. Ga ngaruh dong ya ?, ada atau tidak ada sensor ini bakal sama aja..??

Eiits, tunggu dulu bro. Jangan senang dulu bagi kalian yang berponsel tanpa isi gyroscope (bagi yang isi, jangan bersedih).

Sensor ini memberikan data yang lebih kaya dan akurat dibandingkan accelerometer bro. Dengan gyro, aplikasi keren macem Google Photosphere mampu mengetahui seberapa banyak ponsel kita telah diputar dan kearah mana.

Photosphere in action


Pantas saja jika dengan ketiadaan gyroscope, fitur photosphere pada google camera tidak akan muncul bro. Tidak hanya photosphere, aplikasi-aplikasi keren lainnya juga tidak akan berfungsi, ambil contoh, Pokemon GO dengan AR (augmented reality) nya, yang dijamin ga jalan tanpa sensor yang satu ini..

Hahahaha,, nasip, nasip, (pernah ngalamin)


Magnetometer

Suka berpetualang bro? Kemping-kemping ke pegunungan, nyari kayu bakar di sore hari, nyanyi-nyanyi, eh ternyata tersesat. Tenang bro, ambil saja ponselmu dan buka aplikasi kompas (dengan asumsi kalian bawa ponsel).

Geak Compass Android

Aplikasi kompas yang kalian buka itu memanfaatkan data dari magnetometer bro. Sensor ini mampu mendeteksi medan magnet, sehingga mampu menunjukkan kutub utara planet Bumi. Sensor in juga bisa mendeteksi metal bro, jadi macem metal detektor gitu.


Light Sensor

Kalau ponsel kalian itu canggih, pasti juga bisa ngatur kecerahan layar secara otomatis bro. Dibawa ke ruangan gelap, layar ponsel kita jadi meredup, sedangkan kalau ke luar ruangan, jadi cerah kembali. Pengertian sekali.

Ini adalah akibat dari adanya ambient light sensor bro. Posisinya pada ponsel juga sama dengan proximity sensor, yaitu di daerah earpiece ponsel kita. Pada kamera juga saya yakin ada light sensor nya, buktinya bisa ngatur setingan secara otomatis ketika pada mode intelligent auto mode.


Barometer

Pada ponsel yang lebih canggih lagi, ada yang namanya sensor barometer. Fungsinya ya mengukur tekanan atmosfer bro. Jadi, dengan adanya sensor ini, ponsel bisa mengetahui posisinya seberapa tinggi diatas permukaan laut, sehingga dapat meningkatkan akurasi dari GPS.

Illustrasi Barometer


Dapat juga dipakai buat pamer bro, soalnya jarang ada ponsel isi barometer, hehehe. Tapi saya rasa tidak begitu penting juga ya bro, maklum ponsel saya ga isi bro. Hahaha


Thermometer

Sesuai namanya bro, sensor yang satu ini berguna untuk mengukur suhu. Tapi yang ada di ponsel kebanyakan untuk memonitor suhu hardware ponsel, sehingga kalau kelewat panas bakal close apliksi atau shutdown sendiri untuk alasan keselamatan kalian bro.


Hygroscope

Ini nih yang agak asing di telinga bro, tapi nyata ada. Sensor yang satu ini fungsinya untuk mengukur kelembaban udara. Denger-denger sensor ini nancep di Samsung S4 dan S5 gitu. Emang buat apaan ya?

Mau ngeramal cuaca kali ya? tau deh.


Pedometer

Nah, semakin aneh saja namanya yak, tapi yang satu ini tidak asing bro. Yak, tepat sekali, sensor ini berguna untuk mendeteksi seberapa persen anda mengidap pedofilia. 

Bercanda bro. Intermejo dikit..

Aplikasi in action


Fungsi sensor ini sebenarnya untuk mengukur berapa banyak langkah kaki yang telah kita lakukan, yang sebenarnya bisa dilakukan oleh accelerometer. Tapi, dengan pedometer, data yang dihasilkan lebih akurat dan teruji.  Semakin memanjakan pecinta olah raga saja ya bro, khususnya lari.  Situ demen lari bro?

Pulse Sensor

Yang ini sih fungsinya mirip seperti yang biasa ada di rumah sakit bro, ngukur denyut nadi gitu. Abis olah raga kan mantap tuh, denyut nadinya kenceng. Paling  ajib diukur pake ponsel (S4 atau S5), trus di share di media sosial. Kalian akan bangga bro. Hahaha

Pulse Sensor dibagian belakang

Entah apa yang dipikirkan Samsung bro, tapi sepertinya mereka mendesain ponsel itu untuk para olah-raga-lovers (pecinta olah raga). Mantap deh inovasinya


Fingerprint

Capek dengan pin code lock?
Bagaimana dengan pattern lock?
Mungkin sudah saatnya kalian beli smartphone dengan fingerprint sensor broh...

Ya sesuai namanya, fingerprint, finger dan print. Finger berarti jari, print berarti mencetak. Mencetak Jari, yeah 
(asseemm..)

Fingerprint sensor yang keren abis
Sensor ini berfungsi untuk menangkap data berupa citra digital dari pola sidik jari. Nantinya, pola yang baru terpindai ini akan dijadikan kerangka biometrik untuk proses pencocokan. Contoh ponsel yang terkenal dengan fingerprint sensor nya adalah iPhone 5S itu lho, tinggal colek home button untuk unlock, mantep.


Radiation Detector

Nah, yang ini nih, ngeri-ngeri gimana gitu dengernya. Sesuai namanya bro, sensor ini mampu mendeteksi radiasi sinar gamma yang berbahaya bagi kesehatan, dan ini nyata bro, sudah ada ponsel jepang yang menyematkan teknologi ini (Pantone 5 107SH). Saya yakin ponsel ini kelewat canggih bro, jangan-jangan bisa mendeteksi hantu juga bro. Mantap

Ngeri ngeri sedap

Tapi di Jepang kan ada reaktor nuklir gitu ya, jadinya emang perlu tuh detektor radiasinya. Lumayan, bisa menghemat nyawa bro kalo lancong ke Jepang pas lagi apes. Tapi itu sinar gamma ya? yang dipake Hulk bukan?


Penutup

Jadi saudara-saudara, demikianlah penjelasan panjang lebar tentang sensor pada smartphone jaman sekarang bro. Seperti yang saya katakan tadi, smartphone bukan hanya tentang spek processor, RAM, dan megapixel camera. Mamun juga tentang sensor pendukung yang membuatnya semakin smart.

Mungkin kalian punya tambahan sensor yang aneh-aneh? atau memiliki pendapat berbeda bro? Silahkan curahkan di comment bro..

Oke, oke, Sekian sharing kita kali ini bro, sudah terlalu panjang.. hahaha
Akhir kata,
BYE

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment